CONTOH…
Buat para Smasher yang sering bermain badminton apalagi secara kompetitif, kamu pasti pernah mengalami dimana kamu ataupun lawan kamu tiba-tiba bisa mencetak poin secara terus-menerus dan seolah-olah unstoppable sama sekali?
Hal itu dikarenakan mereka (yang mencetak poin) telah mendapatkan ritme/momentum bermainnya lagi naik banget dan jika kita biarkan dan tidak menghancurkan momentum mereka, mereka bisa saja mencetak poin terus-menerus hingga game point.
Selain itu, mereka yang mendapatkan momentum bermainnya cenderung ingin segera memulai rally berikut tanpa banyak delay supaya momentum mereka tetap terjaga.
Nah, satu-satunya cara untuk menghancurkan momentum mereka ialah dengan melakukan delay sebelum rally dimulai.
Hal seperti ini bakal membuat lawan menjadi tidak nyaman bahkan terkadang emosi yang ini kemudian sangat efektif untuk menghilangkan momentum mereka.
GANTI BOLA
Cara pertama adalah cara yang paling wajar dan sebenarnya tidak bisa dihitung bahwa setiap kali mengganti bola untuk menghancurkan ritme lawan karena bisa saja memang sudah saatnya bola yang digunakan perlu diganti.
Tapi jika kita melakukan penggantian bola, maka ada sedikit waktu terpakai untuk menunda memulai rally berikut dan ini dapat menghancurkan momentum lawan.
INJURY TIMEOUT
Injury timeout tidak bisa dikatakan sebagai strategi karena kita maupun para umpire pasti tidak ingin terjadi cedera saat proses permainan.
Tapi apabila terjadi dan memerlukan timeout, ini biasanya dapat menghilangkan momentum pemain apalagi kalau timeout tersebut cukup lama.
IKAT TALI SEPATU LAP LAPANGAN/KERINGAT
Selanjutnya adalah mengikat tali sepatu/meminta menge-lap lapangan ataupun keringat kita yang biasanya juga diperbolehkan oleh umpire supaya kondisi bermain tetap aman dan nyaman.
Cuman terkadang ada pemain yang terlalu banyak mengonsumsi waktu baik karena sengaja atau tidak sengaja yang kemudian dapat merusak momentum lawan.
DELAY MEMULAI RALLY
Cara yang terakhir adalah nge-delay rally dimulai baik dengan cara berjalan-jalan di lapangan/delay bersiap-siap untuk menerima serve ataupun melakukan serve dimana cara ini tergolong agak ‘licik’ dan biasanya paling efektif untuk menghancurkan momentum lawan.
Nah, untuk cara ini perlu hati-hati karena biasanya jika umpire merasa keterlaluan, maka mereka bisa saja memberikan kita kartu penalti.