Manchester City mendapatkan hukuman dari organisasi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Klub berjulukan The Citizens dikabarkan telah melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Financial Fair
Play (FFP).
Sebelumnya, Manchester City dikabarkan sudah melakukan pelanggaran aturan FFP oleh media asal Jerman, Der Spiegel. Mereka sempat membuat laporan berdasarkan bocoran dari salah media Football Leaks.
Media tersebut mengabarkan bahwa rezim Manchester City, Sheikh Mansour telah menggelembungkan kesepakatan sponsor sebanyakjutaan dollar dengan beberapa perusahan asal Abu Dhabi dan menggunakan kekayaan dari pemiliknya.
Hal ini sangat memungkinkan mereka bisa memenuhi persayaratan dan peraturan dari FFP. Kalau memang Manchester City terbukti bersalah, maka mereka akan dikenai sanksi yang berat seperti tidak bisa bermain di ajang Liga Champions.
Pelanggaran tersebut dianggap pelanggaran yang serius karena sudah mencederai fair play dalam dunia sepak bola. UEFA akan merilis sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa tim besutan dari Josep Guardiola sedang dalam masa peninjauan. Mereka juga menyatakan bahwa dugaan
pelanggaran tersebut sudah diketahui oleh media.
Sebelumnya, pihak manajemen Manchester CIty membantah mengenai kabar yang dilansir oleh Der Spiegel tersebut. Mereka membantah dan bahkan mengklaim bahwa ada upaya untuk merusak reputasi secara terorganisi dan jelas.
The Citizens juga menyambut investigasi yang dilakukan oleh UEFA itu dengan tangan terbuka. Mereka tetap akan membantah mengenai tuduhan yang dituju kemereka mengenai pelanggaran finansial apapun.