Mengapa Kurma Sempurna untuk Pembuka Puasa di Bulan Ramadhan
Saat adzan Maghrib, sebagian dari kita lebih suka berbuka puasa dengan kurma dan susu, sementara banyak yang lain mulai makan berlebihan. Namun, hanya sedikit yang menyadari risiko kesehatan terkait binge eating setelah berbuka puasa. Rasa lelah dan sakit di perut adalah beberapa gejala yang dialami orang setelah mengonsumsi makanan dengan cepat di bulan Ramadhan. Banyak yang belum tahu bahwa puasa dengan kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat berbuka puasa dengan kurma
Kurma memberi tubuh energi yang dibutuhkan setelah jam puasa yang panjang dan melelahkan bagi dia dan tubuhnya, karena mengandung persentase gula sederhana yang baik yang meningkatkan kadar gula, yang menurun di siang hari karena puasa.
Kurma dianggap sebagai camilan sehat, karena mengandung vitamin dan mineral, karena membantu mempersiapkan perut untuk menerima makanan dengan membantu mengeluarkan cairan pencernaan, yang membantu meningkatkan proses pencernaan.
Ini mengandung banyak serat yang membuat Anda merasa kenyang dan kenyang, sehingga Anda tidak perlu makan banyak dan merasa lelah.
Pencegahan sembelit
Kurma mengandung banyak serat yang membantu melancarkan buang air besar, memperbaiki pencernaan, dan membuang limbah dari tubuh, karena seseorang memiliki lebih sedikit gangguan pencernaan seperti sembelit sepanjang bulan Ramadhan.
penambah kekebalan
Kurma meningkatkan proporsi antioksidan di dalam tubuh, karena mengandung dalam proporsi besar, antara lain: flavonoid, karotenoid dan asam fenolik, yang merupakan senyawa penting yang meningkatkan kerja sistem pencernaan, dan membuatnya memiliki kemampuan yang hebat untuk melawan virus. dan berbagai penyakit, karena mengurangi kemungkinan timbulnya penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, alzheimer dan segala jenis infeksi
Meningkatkan kesehatan otak
Kurma saat memakannya meningkatkan kesehatan otak, karena membantu mencegah sakit kepala, pusing, atau perasaan tidak seimbang selama puasa selama periode puasa, karena dokter menyarankan makan kurma untuk memanfaatkan antioksidan dan melawan infeksi, bukan gula sederhana, yang dibedakan dan dianggap sebagai makanan pokok. Untuk otak.
Peningkatan suasana hati
Kurma adalah buah yang mengandung vitamin B6 tingkat tinggi, karena merupakan sumber utama dan bertanggung jawab untuk produksi hormon serotonin dan norepinefrin, karena hormon ini berfungsi untuk mengatur tingkat ketegangan di otak, dan merupakan dasar untuk meningkatkan suasana hati tubuh Anda.
Cara mendapatkan manfaat dari nilai gizi kurma
Kurma mengandung nilai gizi yang tinggi, terutama kurma kering, dimana berbuka puasa hanya dipisahkan dengan 3 buah kurma saja, dan menunggu minimal 5 menit lebih baik mereka melakukan sholat Maghrib dan kemudian mulai memakan makanan yang telah disiapkan untuk menerima makanan setelahnya. berjam-jam puasa.