Taklukkan Leicester, Lini Belakang MU Dapat Pujian

Manchester United akhirnya mampu kembali ke jalur kemenangan usai mengandaskan perlawanan Leicester City di Old Trafford dalam pertandingan pekan kelima Premier League Sabtu malam WIB. Walau hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0, manajer United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku bahwa dirinya sudah cukup puas.

Tiga poin ini memang tidak didapatkan dengan mudah oleh Setan Merah. Meski berhasil unggul cepat tepatnya di menit kedelapan via eksekusi penalti Marcus Rashford, United dipaksa untuk lebih banyak bertahan di sepanjang pertandingan.

Beruntung, dalam pertandingan ini sektor belakang United tampil begitu kokoh dalam mematahkan semua serangan yang dibangun oleh para pemain Leicester. Kokohnya tembok pertahanan United membuat The Foxes gagal mencetak gol sehingga harus pulang dengan tangan hampa dalam kunjungan mereka kali ini. Melihat apa yang ditampilkan oleh para pemain belakang timnya, Solskjaer mengaku sangat lega karena timnya mampu menorehkan cleansheet kedua musim ini.

“Kami sukses bertahan dengan sangat baik kali ini. Saya kira ini merupakan pertama kalinya bagi kami untuk terus bertahan di hampir sepanjang jalannya pertandingan,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ole tersebut.

“Leicester City tentu tim yang sangat bagus. Mereka memiliki ambisi besar untuk bisa menembus posisi empat besar. Bisa mengakhiri laga tanpa kebobolan ketika melawan mereka tentu suatu hal yang sangat bagus, namun kami tidak boleh terlalu senang dengan apa yang kami tampilkan karena saya yakin bahwa kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Kami telah menunjukkan cara yang benar sebagai sebuah tim ketika kami bertahan,” tutupnya.

Kemenangan ini membawa United naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan koleksi delapan poin dari lima pertandingan. United hanya kalah dalam hal selisih gol dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan jumlah poin yang sama.

Meski harus bersusah payah untuk bisa meraih kemenangan atas Leicester, namun hasil ini memang pantas untuk dirayakan oleh para penggawa United mengingat dalam tiga pertandingan terakhir mereka di ajang Premier League tak ada satupun laga yang berakhir dengan kemenangan bagi The Red Devils. Usai ditahan imbang oleh Wolverhampton Wanderers, United secara mengejutkan ditaklukkan oleh Crystal Palace di kandang sendiri sebelum kembali meraih satu angka di markas Southampton.

Solskjaer di Berikan Dana Belanja Fantastis di Bursa Transfer Musim Depan

Keberhasilan Ole Gunnar Solskjaer dalam meningkatkan performa Manchester United begitu terlihat. Alhasil, dia telah resmi diangkat menjadi pelatih permanen Manchester United, dan diisukan bahwa Solskjaer diberikan kuasa penuh untuk mengubah para personil di skuat Setan Merah di musim depan.

Solskjaer memperlihatkan perubahan yang cukup drastis pada pola permainan MU. Dibawah asuhannya, ia mampu meningkatkan mentalitas dan juga performa skuat MU yang terlihat dari permainan mereka.

Awalnya, harapan untuk masuk ke perempat final Liga Champions dan bertanding di empat besar Premier League hanya terlihat seperti sebuah mimp.Namun, Solskjaer berhasil mewujudkan mimpi tersebut.

Sekarang, yang harus dipikirkan oleh Solskjaer adalah susuan pemain yang akan bermain di skuat MU musim depan. Solskjaer diisukan telah diberi wewenang untuk mencari pemain – pemain yang ia perlukan.

Kabar tersebut diikuti oleh isu MU yang telah menyiapkan dana belanja sebanyak 200 juta poundsterling pada bursa transfer berikutnya.

Meskipun mendapatkan dana belanja yang terbilang besar, Hal ini tidak berarti bahwa Solskjaer bisa seenaknya. Karena, Dana besar itu merupakan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Solskjaer diwajibkan untuk bisa memboyong pemain – pemain yang diperlukan.

Karena dilihat dari pengalaman pelatih – pelatih MU sebelumnya, banyak yang membeli pemain yang berharga fantastis namun justru tidak tepat untuk MU. Sehingga, Solskjaer wajib belajar dari kesalahan para pelatih sebelumnya.