Pemain Gelandang dari klub Manchester United, memberikan penilaian bahwa tim kesebelasannya telah berusaha semaksimal mungkin kecuali dalam memperoleh gol pada saat berhadapan dengan Liverpool dalam pekan 23 dalam Liga Inggris di tahun 2019-2020, Senin yang lalu dini hari WIB. Meskipun telah mampu mendominasi arena dalam setengah jam terakhir, hal tersebut tentu belum cukup.
Klub Liverpool berhasil melampaui hadangan Manchester United berkat kemenangan dengan skor 2-0. Pasukan Setan Merah yang merupakan satu-satunya tim dalam Liga Inggris periode 2019-2020 yang tidak pernah ditaklukkan The Reds dalam 21 pertandingan pada sebelumnya.
Nemanja Matic menjelaskankan, bahwa Liverpool memang mampu mendominasi arena pada babak pertama sampai pada menit 15 babak kedua. Namun setelah itu, Manchester United mulai berani mendominasi penguasaan bola, dengan penuh leluasa mengkreasi kesempatan, namun itu tak bisa dimanfaatkan untuk menjadi gol.
“Klub Liverpool bermain dengan bagus di babak pertama dan juga 5-10 menit dalam awal babak kedua. tetapi, setelah itu kami mampu mengontrol pertandingan. Kami berubah menjadi tim terbaik dalam 30 menit terakhir, namun hal tersebut masih sulit untuk memperoleh hasil imbang atau bahkan mendapatkan kemenangan apabila Anda tak bisa mencetak gol,” kata Nemanja Matic, dilansir dari Manchester Evening News, Senin pada senin yang lalu.
Manchester United sesungguhnya mempunyai kesempatan emas melalui hasil kerja sama Anthony Martial dan Andreas Pereira pada menit yang ke 59. Namun sayangnya, pemain bola dengan kebangsaan Prancis itu gagal memanfaatkan kesempatan yang didapatnya karena bola tendangannya terlalu tinggi. Dan kegagalan tersebut terasa sangat mengecewakan untuk Nemanja Matic.
“Seperti telah yang saya katakan, kami harusnya mampu memanfaatkannya dengan baik dalam setiap kesempatan karena ini melawan sebuah tim yang besar, Anda mungkin akan mengatakan saja cuma memperoleh 3 atau 4 peluang sehingga harus memanfaatkan dengan sangat baik paling tidak satu di antaranya,” tutup gelandang berkebangsaan Serbia itu.