Keberhasilan Ole Gunnar Solskjaer dalam meningkatkan performa Manchester United begitu terlihat. Alhasil, dia telah resmi diangkat menjadi pelatih permanen Manchester United, dan diisukan bahwa Solskjaer diberikan kuasa penuh untuk mengubah para personil di skuat Setan Merah di musim depan.
Solskjaer memperlihatkan perubahan yang cukup drastis pada pola permainan MU. Dibawah asuhannya, ia mampu meningkatkan mentalitas dan juga performa skuat MU yang terlihat dari permainan mereka.
Awalnya, harapan untuk masuk ke perempat final Liga Champions dan bertanding di empat besar Premier League hanya terlihat seperti sebuah mimp.Namun, Solskjaer berhasil mewujudkan mimpi tersebut.
Sekarang, yang harus dipikirkan oleh Solskjaer adalah susuan pemain yang akan bermain di skuat MU musim depan. Solskjaer diisukan telah diberi wewenang untuk mencari pemain – pemain yang ia perlukan.
Kabar tersebut diikuti oleh isu MU yang telah menyiapkan dana belanja sebanyak 200 juta poundsterling pada bursa transfer berikutnya.
Meskipun mendapatkan dana belanja yang terbilang besar, Hal ini tidak berarti bahwa Solskjaer bisa seenaknya. Karena, Dana besar itu merupakan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Solskjaer diwajibkan untuk bisa memboyong pemain – pemain yang diperlukan.
Karena dilihat dari pengalaman pelatih – pelatih MU sebelumnya, banyak yang membeli pemain yang berharga fantastis namun justru tidak tepat untuk MU. Sehingga, Solskjaer wajib belajar dari kesalahan para pelatih sebelumnya.