Travel ke Pulau Derawan dan Maratua Yang Indah

Pulau Derawan

Perasaan campur aduk untuk kembali ke Kepulauan Derawan setelah 16 tahun. Ya, saya pergi ke sana pada tahun 2004 ketika tidak ada smartphone dan media sosial. Jika Anda ingat, saya menulis tentang Derawan di blog saya dan buku pertama saya “The Naked Traveler” pada tahun 2007 silam.

Jadi apa perbedaannya sekarang dan nanti?
– Pulau Derawan sangat ramai sekarang. Anda hampir tidak melihat pantai dari pantai karena diblokir dengan hotel. Sayangnya, saya tidak melihat kura-kura lagi!
– Pulau Kakaban sekarang memiliki dermaga dan tangga, tetapi jumlah ubur-ubur yang tidak bersengat jauh lebih sedikit.
– Pulau Maratua juga memiliki banyak hotel, bahkan bandara!

Di satu sisi perekonomian masyarakat semakin membaik dan akses wisatawan semakin mudah. Di sisi lain, berdampak negatif terhadap lingkungan. Namun harus saya akui bahwa Kepulauan Derawan masih cantik! Jadi saya hanya melakukan pose tanda tangan saya.

Jadi gimana menurutmu bikin maju tapi meminimalisasi kerusakan lingkungan?

Saya sangat beruntung bertemu dengan raksasa lembut di Kepulauan Derawan ini! Hujan deras sepanjang malam sebelumnya. Harus bangun jam 5 pagi untuk naik perahu. Saat matahari terbit, saya melompat ke laut, berenang melawan arus kuat dengan visibilitas air yang rendah, dan akhirnya… Saya bertemu dengan bayi hiu paus! Sayang? Ya. Panjangnya hanya sekitar 3 meter jadi kemungkinan dia berumur 4 bulan. (Saya telah bertemu banyak hiu paus dewasa sebelumnya yang panjangnya 7-12 meter!)

Hiu paus (Rhincodon typusis) adalah spesies ikan terbesar di dunia. Meskipun mereka adalah vertebrata nonmamalia terbesar yang masih hidup, tetapi mereka hanya memakan plankton dan ikan kecil.
Nggak usah takut, ikan hiu paus nggak doyan makan manusia kok! Jadi, kira-kira kalian berani berenang bareng nggak?

Pulau Maratua

Goa Halo Tabung (sebelumnya dikenal sebagai Goa Haji Mangku) di Pulau Maratua adalah sebuah gua dengan air payau. Banyak yang datang ke sini untuk melakukan lompat tebing meski tidak setinggi itu. Saya lebih suka berenang di sini karena airnya yang jernih dan sangat menyegarkan. Oh, menyelam gratis di sini juga bagus – bahkan tanpa topeng dan sirip!
Minimal gue bisa bergaya ala Aquawoman lah! Gimana, nggak?

Memiliki Pekerjaan Sesuai Passion Adalah Hal Impian Semua Orang

Seminggu lalu Kupang menjadi pusat badai Seroja. Hingga saat ini kotanya masih belum pulih. Masih banyak daerah belum teraliri listrik, dan sinyal telepon pun masih buruk.Untungnya pasokan bahan pangan sudah mulai normal.

Di berbagai daerah di NTT lebih terasa dampaknya. Hari ini saya dapat kiriman foto2 dari Sabu. Mereka juga terpukul keras. Di balik keadaan tersebut, ada teman-teman yang besok memulai ibadah sebulan berpuasa. Tentu punya tantangan lebih dengan keadaan kota seperti ini.

Namun senja yang indah sore tadi bisa memberi harapan baik buat kita semua. Selamat berpuasa untuk teman-teman yang menjalankannya. Saya sangat senang karena selama bulan puasa saya masih bisa beraktivitas dengan normal untuk kegiatan diving yang sangat saya cintai.

TRIPTYCH adalah istilah yang dipakai untuk sebuah karya gambar yang dibagi dalam 3 bagian. Gambar ini diambil dengan menggunakan drone. Sekarang teknologi sudah sangat memudahkan kita. Tinggal pilih di menu dan robot mengerjakannya untuk kita.

Bagi fotografer, tinggal mencoba membayangkan framing yang tidak biasa kita lakukan. Sekitar tahun 2008 saya pernah mencoba bikin triptych di dalam laut Alor. Sayangnya saya belum ketemu filenya. Ini tanda2 harus kembali untuk coba bikin lagi. Sekarang tentunya sudah lebih mudah dengan berkembangnya teknologi kamera.

Gurita (Octopus) adalah bintang yang dikenal punya kepandaian tinggi.
Di penghujung sebuah dive Wet Traveler waktu dapat tugas membuat bahan promosi underwater Sangihe, saya bertemu gurita yang lagi sibuk membawa “rumahnya”.

Ketika merasa perlu berlindung maka dia akan bersembunyi di balik potongan-potonngan botol/gelas ini. Hebatnya adalah dia bisa berpindah-pindah secara cepat dengan terus “memegang” 3 atau 4 potongan gelas itu dalam bentuk yang sama.

Biasanya mereka bersembunyi di dalam potongan kelapa sehingga dikenal dengan Coconut Octopus (Amphioctopus marginatus), namun yang ini karena dia membawa potongan gelas maka kita bisa melihat jelas apa yang terjadi di dalamnya. Pengalaman-pengalaman seperti ini membuat kita punya cerita yang tak akan dilupakan dan semakin bisa menghormati dan menikmati alam kita.

Tempat di Jepang yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Dingin

Salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi negara Jepang adalah pada saat winter atau musim dingin. Bisakah anda bayangkan di pikiran anda negara Jepang yang sangat tertata rapi dan unik dibalur dengan salju dimana – mana? Pasti rasanya sudah seperti negeri dongeng. Aku sangat bersyukur pernah mengunjungi tempat ini pada saat winter. Ini dia beberapa rekomendasi tempat di Jepang yang wajib dikunjungi saat musim dingin.

Miyagi Perfecture

What a foxy day! Kalau ke sini bestnya pas: winter, autumn & spring ya
Stasiun terdekat: Shiroishizao (sekitar 2 jam dari Tokyo naik shinkansen)
Dari Shiroishizao Station lanjut naik taksi (4000 yen one way), atau naik bus (cuma ada di hari Selasa & Jumat aja, dari Shiroishi Station ke Fox Village jam 7:58 & 13:35, klo dari Fox Village ke Shiroishi Station jam 8.55 & 14:20). Snow di Fox Village biasanya dari Januari sampe bulan Maret pertengahan (tapi bisa berubah ya).

Ketika Anda baru saja masuk ke kamar dan semua orang bergegas keluar
Kembali ke Miyagi Zao Fox Village, pas lagi musim dingin jadi semua foxnya lagi tebel bulunya, gemesin banget tapi tetep pada galak semua
Buat yang mau tau detil cara ke fox village, bisa googling dengan kata kunci “marischka prudence fox village”, nanti muncul link postingan blog tentang fox village.

Emang pas ke Snow Monster lagi cerah, tapi pas awan lewat & angin tiba-tiba kenceng uhuy dinginnya, yang bisa dipeluk lagi di Jakarta jadi peluk diri sendiri aja deh.

Matsushima Bay

Jaga rumah ya, onee-chan mau beli onigiri dulu. Btw yang mau rental kimono di Matsushima bisa ke Ume Luv, harga sewanya 5000 yen buat seharian (dibalikin latest jam 5/6 sore), pilihan kimononya ada banyak, ini gw sengaja sewa yang patternnya simple, tp yang bercorak khas Jepang juga banyak. Booking buat sewanya bisa ke email: umeluv88@gmail.com, mereka bisa bahasa Inggris kok, lokasinya cuma 10 menit jalan kaki dari Matsushima Kaigan Station, terus bisa keliling Matsushima pake kimono deh.

Anyer Merupakan Tempat Wisata Indah Dekat Jakarta

Kembali lagi ke laut dengan Garmin ID descent Mk2s. Belom dipake scuba soalnya ke Bali ini snorkeling dan freedive aja tapi seneng banget akhirnya punya divecom yang enak buat dipakai sehari – hari juga. Jadi ga khusus pake buat aktivitas air aja.

Designnya simple, slim (cocok buat tangan gw yang lingkar tangannya kecil wkwk), smartphone segala kondisi dan emang cocok banget buat yang aktif ya, semua mode aktivitas dan outdoor sport ada (sampe naik tangga aja ada), tentunya termasuk buat scuba dive dan freediving, plus otomatis connect ke GPS dan catat lokasi kita nyelem di mana aja, jadi personal logbook tanpa perlu nyatet!

Ada 6 dive modes di Garmind id: Free Dive, Free Dive Hunt, Single-Gas, Multi-Gas, Gauge dan CCR, tapi baru dicoba buat freedive, ga sabar di- cobain buat scuba dive trip!

Buat beli bisa via home delivery service di whatsapp customer service garmin id (pas sampe kita bisa langsung buka segel dan cek dulu kondisinya di depan mas yang anter, jadi no worries walaupun ga di store), atau langsung ke urban republic id ya!

Akhir minggu ini kami pergi melancong ke Novus Jiva yang terletak di Anyer. View dan vibes kaya gini di Anyer? YES bisa banget, dan cuma 3 jam dari Jakarta dengan nyetir santai.

Walaupun sekarang udah tinggal di rumah, ada ijo-ijonya, ga ngeliatin gedung aja, tapi emang suntuk juga kadang-kadang klo di rumah aja. Short getaway gini ngebantu banget, bikin refresh, reconnected sama nature, bener-bener bisa recharge energi, revive, bikin damai, tenang dan ngerasa, yes 𝗹𝗶𝗳𝗲 𝗶𝘀 𝗴𝗼𝗼𝗱 𝗻𝗼 𝗺𝗮𝘁𝘁𝗲𝗿 𝘄𝗵𝗮𝘁.. penting banget buat tetap ngerasain vibes yang bisa boost energi dan mental kita dengan baik, dan buat gue, salah satunya dengan nikmatin suasana kaya gini..

Sebelumnya udah liatin foto-foto Novus Jiva Anyer tapi ternyata aslinya lebih bagus! Bener-bener alternatif buat rehat dan istirahat sejenak.

📍 𝐍𝐨𝐯𝐮𝐬 𝐉𝐢𝐯𝐚 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚 𝐑𝐞𝐬𝐨𝐫𝐭 & 𝐒𝐩𝐚
Jl. Raya Anyer KM 149
Banten 42167 Indonesia

Destinasi Wisata yang Tidak Terduga Ada di Indonesia

Satu hal yang membuatku suka traveling. Ya disetiap traveling aku selalu menemukan hal – hal baru, hal yang sebelumnya belum pernah kujumpai. Bertemu orang baru dengan watak yang berbeda-beda. Mencoba mengerti dan memahami dunia yang sesungguhnya. Melihat banyak sekali tempat indah di bumi ini yang tidak disangka – sangka, serta mempelajari tentang kebudayaan dan tradisi di masing – masing daerah.

Pulau Menjangan

Secara administratif pulau ini terletak di Provinsi Bali. Namun kebanyakan paket wisata menawarkannya jadi satu dengan pulau tabuhan yang termasuk provinsi jawa timur. Jadi kebanyakan pengunjung mengira ini di jawa timur. Dan spot snorklingnya adalah turunan tajam bawah laut.
Gak sabar ingin kesini lagi di awal bulan april. Soalnya 2x terakhir disini cuaca hujan jadi gak bisa ambil foto drone.

Kawah Ijen

Sudah kesekian kalinya saya pergi mengunjungi kawah Ijen dan tidak pernah bosan. Dan untuk kesekian kalinya juga aku tidak fokus ke blue fire.
Kenapa? Ya karena aku lebih suka pemandangan semacam ini. Selain itu juga turunnya juga lumayan jauh. Kalo diatas aku bisa melihat danau yang keren disertai asap yang keluar dari kawah membuatnya semakin epic.
Jadi kapan kalian ke kaqah ijen bareng aku?

Pulau Tabuhan

Pulau tabuhan salah satu pulau Indah di Timur Jawa. Terlihat menakjubkan dari atas sini maupun saat di sisi timur pulau. Tapi saat anda berjalan ke sisi barat pulau anda akan dibuat takjub. Yah takjub, takjub akan sampahnya yang sangat” banyak. Kalo kalian bertanya sampah darimana? Kan itu pulau tak berpenghuni?

Aku sendiri tak mampu menjawab atau menyalahkan siapapun soal itu. Setahuku itu sampah yang terbawa dari laut dan terdampar di pulau itu. Bisa dari aktivitas penyeberangan di Ketapang-gilimanuk bisa juga dari warga sekitar yang membuang sampah ke sungai atau sekitaran laut. Bukan sok bersih atau apalah cuma mau mengingatkan apa gak sayang pulau yang indah dan cantik dari jauh akan menyebalkan saat kalian datangi.

Keliling Aceh dan Sumatra yang Merupakan Indonesia Barat

Pada hari yang ke 20 darmawisata id ini, saya harus berpisah dengan Aceh dan segala keistimewaannya. Sebenarnya berat sekali bagi saya untuk meninggalkan daerah tersebut, tapi putaran roda ini harus tetap bergerak untuk move on. Terima Kasih,Aceh. Jika ada kesempatan lagi saya ingin sekali kembali kesini.

Sipiso Piso Tongging Danau Toba

Sudah setengah jalan Darmawisata Bagimu Negri berlalu, hari ini kami mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso yang berlokasi di Danau Toba yang memiliki ketinggian sekitar 120m.

Di sini kalian bisa turun menelusuri anak tangga untuk menuju ke dasar Air Terjun Sipiso-piso, atau bisa juga turun sedikit sekitar 5 menit untuk sekedar ambil foto-foto dari atas.

Pulau Samosir

Kami mengunjungi Samosir, bertamu ke rumah Ibu Ratna yang terletak di tepian Samosir yang biasa disebut sebagai Eco Village Silima Lombu.

Ibu Ratna ini sangat keren lho, dia memiliki dapur yang lgsg menghadap ke Danau Toba, dan bahan masakan yang Beliau gunakan untuk adalah hasil panen sendiri, mulai dari wortel, kayu manis, labu siam, hingga ikan dan lobster. Setiap pagi, Ibu Ratna ini menangkap hasil ikan di perairan Danau Toba, sehingga semua hasil masakan Beliau selalu fresh from the oven.

Signature menu yang pasti Beliau sajikan adalah Vegetable Grilled Fish, yakni Ikan Nila yang di panggang dengan kombinasi sayuran seperti labu siam dan tomat, dan yang jelas, sangat sehat karena tidak menggunakan bahan masakan yang mengandung pengawet.

Salah satu hal unik di Pulau Samosir ini adalah pohon mangga yang tersebar di pulau tersebut memiliki usia sekitar 200-500 tahun, dan sebagian dari mangga tersebut di produksi menjadi Mango Wine khas Silima Lombu.

Dan lebih kerennya lagi, label yang digunakan untuk Mango Wine tersebut adalah foto Ibu Ratna itu sendiri. Anyway, penginapan Ibu Ratna ini sudah terdaftar di aplikasi trip dixi lhooo untuk trip Samosir. Syapa tau kaaannn mau icip tipis2 Mango Wine Silima Lombu yang manis asem ini di tepian kabutnya Danau Toba.

Impian Dapat Tercapai Apabila Kita Terus Berusaha

Perhatian untuk semua pemburu matahari terbit! Karena yang satu ini layak untuk dikunjungi. Saya bangun pagi-pagi sekali, dan berkendara selama 2 jam karena lokasinya di dataran tinggi. Cuacanya dingin, jadi jika Anda berencana untuk mengunjunginya maka Anda perlu bersiap-siap, namun itu akan terbayar dengan pemandangan candi air yang menakjubkan ini, dan tentu saja, akan kurang sibuk jika Anda datang lebih awal.

Saya harus mengatakan ini … tetapi pada kenyataannya, sebagian besar tujuan di Bali terlihat jauh lebih indah di pagi hari dan kurang turis.

Tidak peduli musim apa, Ubud selalu hijau. Menampilkan hasil ponsel baru saya, OPPO Reno 2 yang memiliki kamera yang benar-benar menakjubkan. Saya mendapatkan banyak detail dan warna yang akurat seperti yang Anda lihat di foto, dan mode potretnya sangat mulus. Hal-hal seperti ini selalu memotivasi saya untuk semakin kreatif dalam fotografi.

Juli 2015. Saya mengirim sms kepada beberapa teman saya dari SMA untuk bergabung dengan saya dalam petualangan ke Lombok. Saat itu saya bangkrut, tidak punya banyak uang dan baru saja memulai instagram saya.
Saya hanya memiliki 500.000 rupiah di dompet saya dan merencanakan perjalanan tujuh hari, menjelajah dari pantai Barat ke Timur.

Kami melakukan perjalanan kami dari Bali, mengendarai skuter kami, naik feri dari Bali Timur ke Lombok. Kami tinggal di salah satu rumah saudara teman saya. Saya tidur di kamar kecil, berbagi dengan 4 teman lainnya.
Saya bertemu kembali dengan salah satu teman pertama saya yang saya temui melalui instagram Herykurniawan. Pengalaman saat itu benar – benar mengubah hidup saya. Masih salah satu perjalanan favorit saya sampai sekarang.

Jadi kesimpulannya ya kita semua pasti pernah ada di titik paling rendah dalam hidup. Namun sebenarnya titik paling rendah tersebutlah yang banyak membuat kita belajar dan memahami makna kehidupan. Biasanya orang yang telah berada di posisi ini bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa, berpikiran luas dan terbuka. Semangat mencapai segala sesuatu yang diimpikan dan jangan pernah berhenti berjuang ya.

Cerita Pengalaman Traveling Dapat Menginspirasi Orang Lain

Disaat semua orang bilang ini spot paling mainstream dan menghindari gunung ini karena rame. Justru saya menjadikan ini Gunung paling favorit saya. Pengalaman berjalan 42KM pulang pergi disini selalu memberikan sensasi tersendiri.

Banyaknya spot cantik disini gak bikin bosen ketika berjalan disini. Banyak hal yang bisa dinikmati. Masalah rame? Jangan dateng pas lagi rame makanya. Dua kali kesini selalu dapet pas lagi sepi karena saya menghindari hari libur dan weekend.

Masalah sampah? Makanya jangan ikut-ikutan buang sampah sembarangan disini. Bawa turun lagi sampah yang lo bawa. Berani bawa keatas pastinya berani bawa turun juga.

Yang mau kesini hati-hati, biarpun terinspirasi dari yang lain persiapan kudu matang banget, apalagi yang baru pertama kali ngedaki langsung kesini. Fisik dan mental merupakan kombinasi modal utama yang bikin lo nyampe ke puncak Mahameru. Makanya berlatih fisik jauh-jauh hari, dan peralatan pribadi/kelompok disiapin bener-bener. Banyak artikel dan tulisan tips trik ke Semeru. Baca aja satu-satu. Jangan cari bahaya di Gunung. Selamat mendaki, bentar lagi di buka tuh.

Bagi yang ingin traveling namun masih butuh keberanian dan membaca cerita perjalanan, gue akan bagiin semua pengalaman di setiap tempat yang pernah gue kunjungi. Semoga cerita perjalanan gue bisa menginspirasi dan menjadi informasi yang membantu banyak orang ya.

Gue suka ngomong, suka bercerita, banyak yang bilang cenderung ga bisa diem. Apa aja diomongin. Apalagi kalo ngomongin tentang traveling dan hiking. Makanya gue demen nuangin cerita-cerita gue kedalam bentuk catatan perjalanan di blog gue kabutipis.wordpress.com dan big thanks juga buat Clara Indonesia yg udah ngasih kesempatan buat gue berbagi cerita tentang perjalanan gue.

Berbagai macam pengalaman udah dirasain ketika traveling dari hal yang paling menyenangkan dan paling gak ngenakin. Ketemu orang paling annoying sampe paling ngagumin dan inspiratif, dan tak sedikit juga tempat – tempat yang keliatannya biasa aja justru memberikan pengalaman dan pelajaran paling luar biasa dalam hidup gue.

Daerah yang Wajib Dikunjungi Jika Pergi ke India

Malam ini pertama kali saya habiskan di India. Sangking indahnya, tempat ini serasa tidak nyata. Ini pengobat capek seharian jalan, laparnya perut (yang gak keisi makanan yg bisa gue makan), ditambah ruwetnya jalanan penuh orang, klakson dan polusi debu dimana-mana. Sebagai penutup perjalanan dihari pertama di India rasanya seneng banget dikasih view beginian.

Tak hanya ketika tiba di Nahargarh fort yang viewnya bagus, tapi sepanjang jalan kesini juga viewnya bagus. Kita akan disuguhkan view kota Jaipur yang luas banget dari jalanan bukit-bukit gersang disini. Dan kesini juga gak perlu ribet. Cukup sewa Tuktuk/Rickshaw 500-700 rupee dari Jaipur kita bisa dianterin kesini dan ditunggu sampai sunset. Worth banget pokoknya! Berasa di Lord of the Rings (lebaaaay).

Senja disini luar biasa syahdunya. Keindahan panorama Kota Jaipur yang padat dengan bangunan-bangunan khas berwarna pinknya terlihat sangat cantik dari fort ini. Ditambah cantiknya matahari yang terbenam perlahan diufuk barat makin menambah syahdu langit jingga sore kemarin.

Perjalanan ke India kali ini sama sekali diluar rencana. Bahkan India nggak pernah masuk dalam bucketlist gue. Karena desakan pengen jalan-jalan dan gak tau harus kemana. Ditambah tergiur denger cerita herma dan ayub yang baru pulang dari Negara super padat ini, jadi kepikiran buat langsung tancap gas kesini sendirian. Urus visa 4 hari sebelum keberangkatan, tanpa itinerary dan gambaran sama sekali mau kemana, semuanya serba dadakan, tapi Alhamdulillah bisa sampe dan keliling-keliling disini dengan lancar.

Kagum banget ama benteng Amber Fort ini. Luas banget, gak cuma benteng, tapi didalamnya juga ada istana yang cakep, ditambah ratusan ruangan yang bikin gue bisa masuk tapi susah nyari jalan keluar saking luas dan banyaknya ruangan disini.

Arsitektur istananya yang paling bikin kagum selain viewnya. Semuanya detail banget dari mulai ukiran dinding yang rumit dan detail banget, lantai yang dibikin dari marmer, sampai hiasan dan ukiran langit-langitnya. Dan kerennya lagi, semuanya masih terjaga keasliannya dari ratusan tahun yang lalu.

Berbeda dengan Nahargarh Fort yang harus ditempuh dengan kendaraan sewaan, ke Amber Fort kita bisa menggunakan bus lokal dan berhenti didepan gerbang masuknya langsung dengan tarif yang sangat murah dibanding sewa kendaraan kesini.

Keindahan Kota New York Sebagai Tujuan Travel

setelah hampir satu minggu kerja di NYC, akhirnya ada free time juga untuk jalan-jalan sekitar hotel kami di Times Square, walaupun sebentar doang, sih, karena mesti nungguin yusni mulai ngedit daily vlog untuk Erigo (nantikan di Youtube Erigo, ya!). semangaaat Yusni!

nah, malamnya sempet jalan juga ke Bryant Park dan nyobain Matcha Latte di Cha Cha Matcha yang kurang rasa itu (yanasib!), dan ditutup dengan meeting sampai jam 3 pagi. luar biasa pokoknya kacaunya jam tidur selama di sini. yuk bisa yuk! yuk kuat yuk!

buat temen-temen yang setia nontonin live gue, nanti gue bakal posting cara dapetin giveaway kartu pos dari NYC, ya! jangan lupa nyalain notifikasi pokoknya, mah!

highlight hari ke-8 adalah akhirnya kesampaian ke New York Botanical Garden di Bronx (setelah sebelumnya dateng dan tutup karena habis badai), keren banget isinya beneran, deh. sayangnya enggak bisa lama-lama karena hujan terus. nanti story-nya bakal gue upload karena kemarin enggak sempet. anak philo dan anthu pasti pengin ke sini pokoknya!

dan sorenya akhirnya mampir ke China Town demi makan nasi oooh… mulai homesick ceritanya dan habis itu sekalian cuci mata, mampir ke Supreme. sooo… perkenalkan bodyguard baru gue, hobinya ketawa pamerin gigi dan senyumnya maniiisss. tingginya dua kali lipat gue, repot kalau mau ngobrol mesti nengok ke langit. kalau ada yang mau titip salam nanti gue sampaikan, kayaknya pengin balik karena naksir salah satu topi supreme, hmm…

hari ke-9 di New York harusnya diawali dengan naik heli muter-muter keliling kota, tapi belum jodoh karena ada perubahan mendadak. soooo… nambah lagi, deh, alasan untuk balik ke New York, kan kan? walaupun syok juga enggak berasa udah selama ini di sini, perasaan baru aja nyampe.

kemudian kami dan teman-teman diajak ke SoHo untuk melihat pop-up store Erigo di jantung pusat perbelanjaan elit di NYC. uwow hebaaat emang Erigo! mana tepuk tangannya?

terus karena lagi pakai item-item begini aku merasa “crew” banget. asalkan jangan dibilang mirip Limbat aja, sih. terus katanya jaket item Erigo ini udah abis juga, ya? apakah perlu kubikin giveaway?