Legenda Juventus Sarankan Klub Datangkan Rakitic Ketimbang Emre Can

Mitrajudi.com -Juventus sendiri dalam beberapa musim ini sering di kabarkan tertarik  untuk mendatangkan gelandang Liverpool Emre Can pada musim depan.Bahkan berita yang beredar jika pemain asal jerman telah sangat dekat dengan jawara Serie A tersebut.Tapi bagi legenda Juventus , Gianluca Vialli menyarakan klub untuk mengejar tanda tangan gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.

Emre Can sendiri kerap di kaitkan dengan raksasa Italia tersebut pada musim ini, tidak hanya itu pemain berusia 23 tahun tersebut kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini. dan ia bisa pergi pada musim depan dengan bebas transfer.

Tidak hanya Can, Rakitic juga kerap di kait kait dengan I Biancconeri, di beritakan jika Barca akan menjualnya untuk mendatangkan gelandang milik PSG, Marco Veratti pada musim depan.

Bagi Vialli yang juga legenda Juventus, mengatakan jika akan lebih bagus mempertahankan Khedira ketimbang mendatangkan Can ke Turin, hal ini di karenakan Can tidak akan bisa memperkuat lini tengah Juventus.

”Jika Can datang ke Juventus, saya tidak yakin ia bisa membantu klub bermain dengan bagus atau menggantikan Khedira. Saya rasa itu bukan opsi yang bagus mendatangkan Can.”terangnya.

”Juventus harus memperkuat lini tengah mereka,Namun akan lebih bagus mendatangakan Rakitic yang notabenanya adalah gelandang tengah yang mengontrol jalanlanya pertandinga, sedangkan Can sendiri bukan type pemain seperti itu, dia lebih condong ke arah gelandang bertahan atau petarung di lini tengah.” tutur Viali.

Emre Can sendiri masih menjalani pemulihan, usai dirinya mengalami cedera pada bulan maret yang lalu. Dan di prediksi tidak akan tampil kontra Real Madrid di Final Liga Champions Eropa.

Ole Gunnar Solskjaer Sangat Menyesal Saat Melawan Bournemouth

Manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal atas kekalahan yang di alami mereka. Padahal secara kepercayaan diri Manchester United telah berhasil mendongkrak kepercayaan diri para pemainnya setelah berhasil menang 3 kali secara berturut-turut tetapi pada akhirnya mereka harus menghentikan kemenangan tersebut saat melawan Bournemouth.

Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa trend positive telah terjadi pada ketiga laga terakhir mereka, tetapi ternyata pada saat melawan Bournemouth kemenangan susah di dapatkan oleh si Setan Merah. Bournemouth bukanlah tim yang sangat kuat tetapi mereka tetap dapat dengan mudah mengalahkan Manchester United dan bahkan mereka sanggup menguasai 60 persen dari penguasaan bola dalam pertandingan tersebut.

Manchester United harus kembali di permalukan di kandang sendiri kala menghadapi Bournemouth, walaupun mereka telah memberikan usaha yang keras tetapi sepertinya kemampuan mereka masih kurang jika di bandingkan dengan club papan bawah seperti Bournemouth. Tentu kekalahan ini pasti akan membuat Ole Gunnar Solskjaer menjadi kambing hitamnya.

Solskjaer sadar akan hal tersebut, maka dari itu ia akhirnya memberikan tantangan baru bagi para pemain Manchester United untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Belum dapat di jelaskan tantangan apa yang akan di berikan oleh sang pelatih Manchester United tersebut tetapi dapat dipastikan beberapa pemain pasti tidak akan melanjutkan kontraknya lagi apabila mereka tidak bisa menjawab tantangan dari Ole Gunnar Solskjaer pada pertandingan berikutnya.

Pada saat ini Manchester United turun empat peringkat ke peringkat sepuluh setelah mereka di kalahkan oleh Bournemouth dengan skor 0-1 di Old Trafford. Memang hal tersebut adalah hal yang memalukan tetapi itu bukanlah sebuah akhir di karenakan kompetisi EPL masih menyisahkan sangat banyak babak.

Untuk itulah bagaimana kemampuan seorang Manajer akan di latih apakah Manajer tersebut dalam mengembalikan kejayaan club seperti sebelumnya atau pada akhirnya Club akan tetap berada di bawah.

Pada pertandingan selanjutnya di Premier League musim 2019-2020 Manchester United akan berhadapan dengan Brighton yang pada saat ini berada di posisi ke-8 di klasemen EPL sementara.